Kopi Pahit
20.22 | Author: salyuzone

Terasa buruk saat saya pertama kali mencoba kopi .

salah saya memang tidak pernah mencoba kopi sebelumnya .

saya takut karna kopi

hitam kelam

pahit

racun

tpi mereka bilang nikmat .
lalu saya mencoba hanya sekedar mengecap .

ternyata semanis-manisnya kopi tetap saja meninggalkan rasa pahit

yaa pahit

biar sedikit

tetap saja pahit

saya bilang kopi pahit mungkin karena belum mendapat nikmatnya pahit

orang bilang kopi manis mungkin mereka belum jatuh dalam kepahitan

banyak kta terangkai setelah melihat atau sekedar mengecap .

sebenarnya rasa kopi simple . Hanya

P

A

H

I

T

lalu gula ditambahkan hanya sebagai pengecoh .

ketika manis kita mulai sering menikmati .
saat kopi murni tanpa gula, pahit .
kita mulai bersumpah untuk tidak lagi menik mati .

saya, juga mereka mulai berlomba lomba mencari pemanis .

untuk sekedar merasakan NIKMAT LAIN tanpa melihat NIKMAT yang sudah tersedia APA ADANYA

saya, mgkin juga mereka terlalu terlena akan MANISnya PENGECOH itu .

Harusnya saya belajar menggunakan indera .
Belajar merasakan tanpa melihat wujud aslinya .

mungkin ada manis dalam pahit .

atau tersembunyi pahit saat terasa manis .

pahit kopi tidak akan hilang
sampai kita tertawa girang
menemukan manis dalam pahit .

sampai menerima pahit dan menyadari manisnya pahit .

lalu bukankah percuma di tambahkan pemanis dalam kopi .

karena kopi murni = pahit .

tak perlu mencari pemanis untuk merasakan nikmat lain .

pemanis = pengecoh

biarpun manis akhirnya tetap PAHIT .

coba terima nikmat yg pahit .
sampai menemukan yg manis dalam pahit .

|
This entry was posted on 20.22 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

1 komentar:

On 7 Oktober 2019 pukul 15.14 , Miliana mengatakan...

nice blog suka bacanya makasih kak

Elever Media Indonesia